kutapaki menuju kematianku
orang-orang dibangunkan dari tidur panjangnya
bangkit menuju hamparan semesta tiada pandang
cahaya bulan menjadi remang-remang
bintang-bintang menjadi buram
angin berhembus kencang, sudah siap mati kan?
kalimati-arcopodo masih banyak kehidupan
nikmatilah hidupmu, duduk sejenak, makan roti dan meneguk air
setelah itu matamu akan melihat batas vegetasi
batas antara hidup dan mati
kau hanya akan bisa berjalan merangkak menggendong dosa
ini hanya soal hati yang bersih kata ibu
debu-debu beterbangan kanan kiri sudah jurang
semakin menuju puncak, semakin berat langkah kaki
jika seperti ini pada siapa kita akan mohon pertolongan
di sana aku melihat seluruh seisi semesta
pada mahameru aku bertanya,
kenapa aku masih hidup di dalam kematian?
hidup memang tak cuma sekali
setelah matipun masih ada kehidupan
yang abadi...
agustus 2013
No comments:
Post a Comment