Saturday, 19 October 2013

bulan yang ingin bermimpi

bulan berjalan di lorong gelap malam
kuning seperti gadis kecil yang mungil
hidup sendu di atas awan
tak pernah tidur di waktu malam
cahayanya masih terang mengalahkan bintang-bintang

bulan masih berjaga bersama langit yang kelam
sementara waktu sudah meninggalkan malam
melahirkan pagi yang menjadi awal hari
walau lelah, ingin tidur seperti kita manusia
tapi matahari belum siap menggantinya

bulan pernah bermimpi
belari sama kencangnya dengan bumi
atau bersembunyi dari matahari
yang selama ini memaksanya bercahaya
ia ingin tidur tetapi tak ingin mati

bulan datang menghampiri
pada orang tidur yang memanjakan mata
laki-laki bungsu yang nyingkruk di dalam sarung
yang menghabiskan hidupnya di dalam tidur
hey su! jangan tidur saja, bangun dari mimpimu

bulan iri pada kita yang selalu bermimpi
pada siang dan malam di atas kasur
mungkin akan menjelma menjadi hujan
sengaja jatuh ke bumi, pelarian dari hakikatnya
lalu perlahan meresap de dalam tanah, dalam mimpi

laki-laki itu berkata
pejamkan matamu!
jangan terjaga, tak ada apa-apa di luar sana
jangan terjaga, diluar hanya ada yang fana~ melbi.
bukankah tidur itu menyenangkan? iya, kataku

oktober 2013

No comments:

Post a Comment