bulan berjalan di lorong gelap malam
kuning seperti gadis kecil yang mungil
hidup sendu di atas awan
tak pernah tidur di waktu malam
cahayanya masih terang mengalahkan bintang-bintang
bulan masih berjaga bersama langit yang kelam
sementara waktu sudah meninggalkan malam
melahirkan pagi yang menjadi awal hari
walau lelah, ingin tidur seperti kita manusia
tapi matahari belum siap menggantinya
bulan pernah bermimpi
belari sama kencangnya dengan bumi
atau bersembunyi dari matahari
yang selama ini memaksanya bercahaya
ia ingin tidur tetapi tak ingin mati
bulan datang menghampiri
pada orang tidur yang memanjakan mata
laki-laki bungsu yang nyingkruk di dalam sarung
yang menghabiskan hidupnya di dalam tidur
hey su! jangan tidur saja, bangun dari mimpimu
bulan iri pada kita yang selalu bermimpi
pada siang dan malam di atas kasur
mungkin akan menjelma menjadi hujan
sengaja jatuh ke bumi, pelarian dari hakikatnya
lalu perlahan meresap de dalam tanah, dalam mimpi
laki-laki itu berkata
pejamkan matamu!
jangan terjaga, tak ada apa-apa di luar sana
jangan terjaga, diluar hanya ada yang fana~ melbi.
bukankah tidur itu menyenangkan? iya, kataku
oktober 2013
No comments:
Post a Comment