Monday, 6 January 2014

Baju Ibu

Kedua anak itu baru pulang dari pengajian
bersama ibu dan bapak mereka
di masjid, kiai mubaligh berceramah
tentang pendidikan anak di dalam agama

Anak-anak memperhatikan dengan seksama.
Sesampainya di rumah, ibu dan bapak
langsung tidur karena lelah setelah pengajian
sementara anak-anak memilih menonton tv
sambil mengumpulkan mengantuk mereka.

Kebetulan acara tv menyuguhkan film
dengan label dewasa. Anak-anak menontonnya.
Pemeran perempuan dalam film tersebut
memakai busana mini yang disensor
pada bagian dada.

Anak-anak penasaran dan bertanya-tanya
ada apa dibalik baju mini yang dikenakan
perempuan dalam film di tv. Kenapa disensor?
Anak-anak penasaran dan ingin mencari tahu,
kemudian mereka masuk ke kamar
dan menggerayahi sekitaran dada ibu
yang telah tertidur dengan pulas karena kecapaian.

Mereka menemukan gunukan daging
yang empuk dan kenyal.
"Apa ini, kok enak?" Tanya si bungsu.
Mereka merasa asyik meremasi payudara ibu
hingga membuat mereka semakin penasaran
lalu dibukanya baju yang dikenakan ibu.

Ibu tertidur semakin pulas..

01.2014

hujan turun di dalam kepalaku

Etalase mengigil kedinginan tanpa kaca jendela
kasihan, dia tak mampu menghentikan hujan
yang telah menghamili otakku
setelah enam bulan menggumpal di kepala
akhirnya meledak! Menghasilkan butiran air
mengkristal dan membasahi tanah.

01.  2014

Mengawali Tahun

Desember menyisakan gerimis 
kepada januari yang masih muda
bergemericik berdesik-desik 
terdengar dari celah jendela.

01. 2014

Sunday, 5 January 2014

Artikel Pendidikan


Pendidikan Alam: Menciptakan Karakter Anak

MATA KULIAH : SOSIO-ANTROPOLOGI PENDIDIKAN

Bondan Pangesthi Yuwono

12601241015

PJKR A


Abstrak

Belajar tidak hanya dilakukan pada saat jam pembelajaran di sekolah formal, belajar dapat dilakukan kapan saja, dengan siapa saja, dan dimana saja. Pendidikan nonformal difungsikan sebagai pengganti, penambah, dan mendukung pendidikan formal sebagai pendidikan sepanjang hayat. Pendidikan nonformal dapat dilaksanakan salah satunya melalui kegiatan di alam dengan naik gunung, outbound, berkemah, pelestarian alam dan kegiatan lingkungan alam lainnya. Pendidikan alam dapat membentuk kepribadian anak yang berkarakter dan bertanggung jawab, menumbuhkan sifat aktif, kreatif, disiplin, tidak mudah putus asa serta berani mengambil keputusan atas dasar perhitungan yang matang.

Naik gunung adalah salah satu aktivitas alam yang mempunyai berbagai pelajaran untuk menciptakan karakter yang tangguh pada anak. Mendaki gunung bagaikan sedang menjalani kehidupan yang sesungguhnya. Aktivitas pendakian memiliki banyak bahan pengajaran pendidikan karakter yang dibutuhkan seseorang utntuk menjalani kehidupan di dunia nyata.

Kata kunci: pendidikan, alam, karakter, kehidupan


A. Pendahuluan

Pendidikan saat ini dirasa semakin jauh dari makna hakiki pendidikan yang sesungguhnya. Keberantakan yang terjadi disebabkan karena sistem yang tidak selaras dengan makna pendidikan bagi manusia. Kondisi tersebut memunculkan berbagai inovasi dan alternatif dalam mengatasi masalah pendidikan dengan tujuan menciptakan generasi yang siap mengahadapi tantangan kehidupan di dunia nyata. Inovasi tersebut dilatarbelakangi oleh tantangan untuk mengatasi masalah-masalah di dalam dunia pendidikan yang diharapkan dapat menciptakan pendidikan yang bermutu dari segala aspek yang dapat mengembangkan kepribadian yang berkarakter dan menghasilkan generasi bangsa yang bermartabat. Lingkungan masyarakat mempunyai andil yang besar dalam mewujudkan keberhasilan tujuan pendidikan melalui usaha pendidikan nonformal di lingkungan masyarakat itu sendiri. Pendidikan di dalam masyarakat lebih mengarah kepada pendidikan untuk kehidupan dengan tujuan mengembangkan potensi diri anak agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, berilmu, aktif dan kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.