Kedua anak itu baru pulang dari pengajian
bersama ibu dan bapak mereka
di masjid, kiai mubaligh berceramah
tentang pendidikan anak di dalam agama
Anak-anak memperhatikan dengan seksama.
Sesampainya di rumah, ibu dan bapak
langsung tidur karena lelah setelah pengajian
sementara anak-anak memilih menonton tv
sambil mengumpulkan mengantuk mereka.
Kebetulan acara tv menyuguhkan film
dengan label dewasa. Anak-anak menontonnya.
Pemeran perempuan dalam film tersebut
memakai busana mini yang disensor
pada bagian dada.
Anak-anak penasaran dan bertanya-tanya
ada apa dibalik baju mini yang dikenakan
perempuan dalam film di tv. Kenapa disensor?
Anak-anak penasaran dan ingin mencari tahu,
kemudian mereka masuk ke kamar
dan menggerayahi sekitaran dada ibu
yang telah tertidur dengan pulas karena kecapaian.
Mereka menemukan gunukan daging
yang empuk dan kenyal.
"Apa ini, kok enak?" Tanya si bungsu.
Mereka merasa asyik meremasi payudara ibu
hingga membuat mereka semakin penasaran
lalu dibukanya baju yang dikenakan ibu.
Ibu tertidur semakin pulas..
01.2014
Monday, 6 January 2014
hujan turun di dalam kepalaku
Etalase mengigil kedinginan tanpa kaca jendela
kasihan, dia tak mampu menghentikan hujan
yang telah menghamili otakku
setelah enam bulan menggumpal di kepala
akhirnya meledak! Menghasilkan butiran air
mengkristal dan membasahi tanah.
01. 2014
01. 2014
Mengawali Tahun
Desember menyisakan gerimis
kepada januari yang masih muda
bergemericik berdesik-desik
terdengar dari celah jendela.
01. 2014
Sunday, 5 January 2014
Artikel Pendidikan
Pendidikan Alam: Menciptakan Karakter Anak
MATA KULIAH : SOSIO-ANTROPOLOGI PENDIDIKAN
Bondan Pangesthi Yuwono
12601241015
PJKR A
Abstrak
Belajar tidak hanya dilakukan pada saat jam pembelajaran di sekolah formal, belajar dapat dilakukan kapan saja, dengan siapa saja, dan dimana saja. Pendidikan nonformal difungsikan sebagai pengganti, penambah, dan mendukung pendidikan formal sebagai pendidikan sepanjang hayat. Pendidikan nonformal dapat dilaksanakan salah satunya melalui kegiatan di alam dengan naik gunung, outbound, berkemah, pelestarian alam dan kegiatan lingkungan alam lainnya. Pendidikan alam dapat membentuk kepribadian anak yang berkarakter dan bertanggung jawab, menumbuhkan sifat aktif, kreatif, disiplin, tidak mudah putus asa serta berani mengambil keputusan atas dasar perhitungan yang matang.
Naik gunung adalah salah satu aktivitas alam yang mempunyai berbagai pelajaran untuk menciptakan karakter yang tangguh pada anak. Mendaki gunung bagaikan sedang menjalani kehidupan yang sesungguhnya. Aktivitas pendakian memiliki banyak bahan pengajaran pendidikan karakter yang dibutuhkan seseorang utntuk menjalani kehidupan di dunia nyata.
Kata kunci: pendidikan, alam, karakter, kehidupan
A. Pendahuluan
Pendidikan saat ini dirasa semakin jauh dari makna hakiki pendidikan yang sesungguhnya. Keberantakan yang terjadi disebabkan karena sistem yang tidak selaras dengan makna pendidikan bagi manusia. Kondisi tersebut memunculkan berbagai inovasi dan alternatif dalam mengatasi masalah pendidikan dengan tujuan menciptakan generasi yang siap mengahadapi tantangan kehidupan di dunia nyata. Inovasi tersebut dilatarbelakangi oleh tantangan untuk mengatasi masalah-masalah di dalam dunia pendidikan yang diharapkan dapat menciptakan pendidikan yang bermutu dari segala aspek yang dapat mengembangkan kepribadian yang berkarakter dan menghasilkan generasi bangsa yang bermartabat. Lingkungan masyarakat mempunyai andil yang besar dalam mewujudkan keberhasilan tujuan pendidikan melalui usaha pendidikan nonformal di lingkungan masyarakat itu sendiri. Pendidikan di dalam masyarakat lebih mengarah kepada pendidikan untuk kehidupan dengan tujuan mengembangkan potensi diri anak agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, berilmu, aktif dan kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Subscribe to:
Posts (Atom)